Selasa, 17 Juli 2012

SEPTIC TANK BIOTECH, SEPTIC TANK MASA DEPAN YANG BAIK DAN RAMAH LINGKUNGAN

Kalau kehidupan anda sekarang untuk anak cucu anda, maka siapkan kehidupan yang baik untuk mereka, jangan menggunakan septic tank yang sembarangan, kami septic tank konvensional yang diresapkan ke dalam tanah terbukti merusak alam yang akan kita warisi untuk anak cucu kita, oleh karena itu, Kami memproduksi produk produk ramah lingkungan, seperti :
SEPTIC TANK BIOFIL BIOTECH INTERNATIONAL
SEWAGE TREATMENT PLANT / STP BIOFIL BIOTECH INTERNATIONAL
WASTE WATER TREATMENT PLANT / WWTP BIOFIL BIOTECH INTERNATIONAL
WASTE WATER TREATMENT PLANT
STORAGE TANK FIBREGLASS
STORAGE TANK FOR CHEMICAL
SCRUBBER
STORAGE TANK FOR WATER
PANEL WATER TANK BIOFIL BIOTECH INTERNATIONAL
TANGKI AIR / ROOF TANK BIOFIL BIOTECH INTERNATIONAL
TANGKI SEPTIC TANK BIOFIL BIOTECH INTERNATIONAL
PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI
PORTABLE TOILET
PENGOLAHAN LIMBAH GAS INDUSTRI
GRATING
PELAPISAN FIBREGLASS
BUBUK BAKTERI PENGURAI TINJA
ATAP FIBREGLASS
TANGKI AIR
TANGKI KIMIA FIBREGLASS
GREASE TRAP BIOFIL BIOTECH INTERNATIONAL / PEMISAH LEMAK

Atas perhatian dan kunjungan Anda, Kami ucapkan terima kasih


Ricky Wijaya
Sales Manager
PT. Biotech International
Komplek Mall Daan Mogot Baru
Jl. Jimbaran Blok 5B No. 7, Kalideres Jakarta Barat Indonesia 11840
Phone        :  021 713 15 712,  021 9062 8103,  021 5402100 ( Hunting )
Fax             :  021 545 2190
Mobile       :  0838 76 300 300,  0813 144 94 199
Website   
www.b10tech.blogspot.com

Sabtu, 07 Juli 2012

Pembunuhan Juragan Siomay diduga dilakukan anaknya sendiri Gara-gara 500 Ribu

Tangerang: Sepasang suami istri ditemukan tewas di dalam rumahnya di kawasan Neglasari Kota Tangerang, Banten. Pasutri yang juga sebagai juragan Siomay Sewan tersebut diduga dibunuh anak kandungnya sendiri, Budi Lia, 33 Tahun, karena masalah uang Rp. 500.000

Liesek Nio (58) dan Yo Ribut (63) ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Badannya penuh dengan luka bacok dan terdapat bekas bakaran di tubuh kedua korban. Kedua korban pertama kali ditemukan Budi, anak ketiga korban, pada Jumat (6/7) pagi dengan posisi keduanya sudah tak bernyawa. Mereka ditemukan secara terpisah, yakni di ruang tengah dan di dekat kamar mandi korban.

Petugas kepolisian dari Polres Metro Kota Tangerang yang datang lokasi kejadian menurunkan anjing pelacak untuk mengungkap pelaku pembunuh. Senjata yang digunakan untuk membunuh kedua korban itu berhasil ditemukan. Saat anjing pelacak melakukan pencarian jejak pelaku, anjing tersebut berulang kali mendekati Budi.

Budi dicurigai yang melakukan perbuatan keji itu dia terkenal sering meminta uang kepada orangtuanya dan sering cekcok karena masalah uang.

Petugas pun mengamankan anak ketiga yang dicurigai sebagai tersangka dari kerumunan massa. Mereka menuju kantor Mapolresta Kota Tangerang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kerabat korban langsung histeris begitu mayat juragan Siomay Sewan dibawa menuju ambulance. Santi, anak tertua korban bahkan memaki Budi yang juga merupakan adiknya.

Anak pertama korban itu mengatakan bahwa sebelumnya Budi sering cekcok masalah uang untuk berjudi. Padahal korban sudah sering memberi nasihat.

Berdasarkan olah tempat kejadian sementara, Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada mengatakan, tidak ada barang berharga yang hilang. Selain itu, pintu juga tidak rusak dan terdapat beberapa luka di tubuh kedua korban seperti di
leher dan pukulan benda tumpul.

Kedua jenazah dilarikan ke kamar mayat RSUD Tangerang untuk diautopsi
SUMBER : Liputan6.com,